Pekanbaru (29/09/2021) – Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN SUSKA Riau perpanjang komitmen dengan Tanoto Foundation untuk meningkatkan kualitas dosen dan calon guru madrasah dalam bidang pedagogik. Kerjasama ini merupakan lompatan penting untuk mempersiapkan calon guru yang berkualitas dalam rangka menghadapi era digital dan disrupsi teknologi. Salah satu program yang disponsori oleh Tanoto adalah diseminasi program melalui pembelajaran MIKiR (Mengalami, Interaksi, Komunikasi, Refleksi ).
Menurut koordinator Tanoto Foundation provinsi Riau, Dendi Satria Buana, menyampaikan bahwa program ini akan berfokus pada tiga pendekatan, yaitu: 1) mengembangkan praktik yang baik dalam pembelajaran, manajemen sekolah dan kepemimpinan; 2) membantu pemerintah menyebarkan praktik yang baik; dan 3) Mendukung Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) dalam pelatihan calon guru. Dekan FTK UIN SUSKA Riau menyatakan bahwa model yang dikembangkan Tanoto sesuai dengan tema UIN SUSKA Riau yaitu integrasi Islam. Tanoto Foundation merespon sangat baik untuk mengintegrasikan konten Islami ke dalam implementasi pembelajaran MIKiR. Nantinya, guru dapat menerapkan pembelajaran MIKiR dengan integrasi Islam sebagai ciri LPTK dibawah Kementerian Agama.
Berdasarkan pelaksanaan pembelajaran MIKir selama tiga tahun terakhir, telah ada umpan balik positif dari para guru. Pembelajaran di kelas menjadi lebih aktif berkat model pembelajaran yang diberdayakan oleh Tanoto. FTK berharap Tanoto Foundation tidak hanya memberikan program pendampingan untuk penguatan pedagogi, tetapi juga penelitian dan publikasi hasil penelitian bagi dosen. Sehingga dosen di lingkungan FTK UIN Suska Riau mampu mempublikasikan hasil penelitian di jurnal internasional bereputasi.