Kurikulum

Kurikulum adalah “all the educative experiences learners have in an educational program, the purpose of which is to achieve broad goals and related specific objectives that have been developed within a framework of theory and research, past and present professional practices, and the changing needs of society” (Parkay, Hass, & Anctil, 2010, p.3). Definisi ini bermakna sangat luas bagi sebuah kurikulum program pendidikan yang tidak hanya mencakup rencana kegiatan pembelajaran, namun jauh lebih dari itu, termasuk di dalamnya adalah semua pengalaman yang secara sengaja “direkayasa” agar para peserta didik mampu mencapai tujuan-tujuan yang ditetapkan. Dalam pengertian ini, tercakup planned curriculum, enacted curriculum, dan bahkan hidden curriculum. Demikian juga, ia mengamanahkan pentingnya tujuan-tujuan yang dipengaruhi oleh perkembangan teori ilmiah dan penelitian, pengalaman praktik profesionalisme dalam bidang mana kurikulum dikembangkan, dan perubahan kebutuhan masyarakat. Ini isyarat bahwa kurikulum harus selalu up-to-date dan tidak boleh berdiri sendiri seakan-akan tanpa ruang dan waktu.

Dengan landasan pemikiran di atas, Program Studi Pendidikan Kimia (Prodi PKA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (FTK UIN Suska) Riau secara reguler melakukan review dan evaluasi terhadap kurikulumnya. Review dan evaluasi ini adalah bagian vital dari sebuah proses pengembangan kurikulum. Dalam siklus sederhana pengembangan kurikulum, maka evaluasi, termasuk di dalamnya review, memberikan masukan kepada setiap komponen dalam sistem kurikulum. Review dan evaluasi mampu memberikan arah, orientasi, dan tekanan-tekanan akan perubahan apa yang harus dilakukan terhadap program kurikulum. Apalagi dalam konteks pendidikan perguruan tinggi di Indonesia, banyak perubahan terjadi semenjak era reformasi 1998: misalnya dengan dikeluarkannya UU Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003, Standar Nasional Pendidikan, Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dalam Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2012 yang berkaitan erat dengan orientasi dan desain kurikulum pendidikan tinggi, dan yang terbaru adalah Standar Nasional Pendidikan Tinggi tahun 2014. Perubahan sosial, budaya, dan politik serta tuntutan profesional keguruan juga menuntut upaya reguler dan terukur untuk melakukan analisis-analisis mendalam terhadap tingkat efektifitas, responsifitas, dan elastisitas kurikulum. Dengan kebutuhan reguler akan pengembangan kurikulum dengan tingkat kepentingan yang tinggi seperti digambarkan di atas, diperlukan sebuah pedoman pengembangan kurikulum untuk Prodi PKA Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska Riau yang mengakomodasi tidak hanya visi ideologis Fakultas dan universitas, tapi juga perubahan-perubahan tersebut di atas. Kurikulum ini akan menjadi acuan fundamental bagi Prodi PKA dalam mengembangkan program kurikulum. Untuk tujuan tersebut, kurikulum ini dikembangkan sedemikian rupa dengan melibatkan hampir semua stakeholder dan mempertimbangkan segala perubahan dan perkembangan terkait. Secara struktur, pengembangan kurikulum ini memberikan panduan dalam mengembangkan setiap aspek dari kurikulum mulai dari Rasional Kurikulum sampai Evaluasi Kurikulum.