Prodi Pendidikan Kimia Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska Riau
Pekanbaru, 28 Agustus 2025 – Program Studi Pendidikan Kimia UIN Suska Riau melaksanakan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) untuk mahasiswa baru angkatan 2025. Acara ini berlangsung di Laboratorium Terpadu lantai 1 dengan mengusung tema: “Membangun Fondasi Karakter: Menempa Karakter Tangguh di Era Digital dalam Menghadapi Tantangan Pergaulan Bebas.”
Kegiatan PBAK dibuka secara resmi oleh Ketua Prodi Pendidikan Kimia UIN Suska Riau yaitu Ibu Dr. Yuni Fatisa, M.Si. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya PBAK sebagai sarana pembekalan awal bagi mahasiswa baru, bukan hanya untuk mengenal budaya akademik, tetapi juga untuk menanamkan nilai karakter, moral, dan spiritual yang kuat sejak awal perkuliahan.
PBAK menghadirkan Bapak Sopyan, M.Ag., Dosen Pendidikan Agama Islam UIN Suska Riau, sebagai narasumber utama. Dalam materinya, beliau menegaskan bahwa era digital membawa dua sisi yang harus disikapi dengan bijak: peluang besar untuk mengakses ilmu pengetahuan sekaligus tantangan berupa pergaulan bebas, krisis etika, dan kecanduan teknologi.
“Generasi muda harus cerdas dalam memanfaatkan teknologi, tetapi tetap berpegang pada nilai-nilai agama. Menundukkan pandangan, menjauhi khalwat, serta menjauhi pergaulan bebas adalah benteng penting agar mahasiswa tetap tangguh menghadapi godaan di era digital,” tegasnya. Beliau juga menguraikan strategi membangun karakter tangguh, di antaranya melalui integrasi literasi digital dengan pendidikan karakter, penguatan nilai-nilai keislaman, serta meneladani kearifan lokal seperti gotong royong, sopan santun, dan musyawarah.
Foto: Narasumber memberikan Materi Kepada Mahasiswa Baru Prodi Pendidikan Kimia Angkatan 2025
Foto: Dosen, Narasumber, dan Mahasiswa Baru Prodi Pendidikan Kimia Angkatan 2025
Acara PBAK berlangsung dengan penuh antusiasme. Mahasiswa baru tampak aktif dalam diskusi dan menyambut positif materi yang disampaikan. Melalui kegiatan ini, Prodi Pendidikan Kimia berharap mahasiswa baru mampu menjadi pribadi yang unggul secara akademik, cerdas teknologi, serta berakhlak mulia sebagai calon pendidik di masa depan.
Editor: Dr. Yusbarina, M.Si.
