Pekanbaru, 01/3/2022 – Berawal dari registrasi proposal dan submit pada akun LITAPDIMAS Kementerian Agama pada bulan September-Oktober 2021 hingga dilanjutkan dengan penetapan nominee untuk melaksanakan seminar proposal pada bulan November 2021, akhirnya dosen pendidikan kimia berhasil lulus dan ditetapkan sebagai penerima bantuan dana penelitian BOPTN UIN Suska Riau Tahun 2022. Berdasarkan Surat Pengumuman Nomor: 118/Un.04/L.I/LPPM/02/2022 yang disampaikan oleh pihak Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau pada hari Jumat, 25 Februari 2022 dosen pendidikan kimia berhasil meraih posisi 2 klaster penelitian dan 1 kluster pengabdian kepada masyarakat. Klaster pembinaan kapasitas didapatkan oleh Ira Mahartika, M.Pd, kemudian klaster dasar program studi didapatkan oleh Yuni Fatisa, M.Si; Elvi Yenti, S.Pd., M.Si; Arif Yasthophi, S.Pd., M.Si. Selanjutnya, Pengabdian kepada masyarakat klaster berbasis pesantren dan madrasah didapatkan oleh Faisal Hariman Lubis, S.Si selaku anggota dari Subhan, M.Ag (Ketua).
Prestasi ini merupakan salah satu bentuk usaha para civitas akademika program studi untuk bisa bersaing dan memajukan Program Studi Pendidikan Kimia melalui bidang riset dan pengabdian kepada masyarakat. Harapannya semoga hasil penelitian dan pengabdian ini secara khusus dapat berkontribusi secara praktis bagi setiap kalangan, kemudian secara umum Perguruan Tinggi mampu berkontribusi dalam konteks peningkatan daya saing bangsa dalam mewujudkan tiga fungsi utama perguruan tinggi melalui tridharma perguruan tinggi, yakni pengajaran/pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dari ketiga dharma perguruan tinggi tersebut, kegiatan penelitian di perguruan tinggi merupakan salah satu kontributor yang paling diharapkan dalam rangka mewujudkan dan meningkatkan daya saing bangsa dalam menghadapi globalisasi (Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 4743 Tahun 2021).
Kontributor : Ira Mahartika, M.Pd
Editor : Ardiansyah, M.Pd